Kolom IBRAHIM ISA
Rabu Sore, 09 Juli 2014
-------------------------------
APAKAH PRABOWO ANCANG-ANCANG Untuk TOLAK HASIL PILPRES?
Rabu Sore, 09 Juli 2014
-------------------------------
APAKAH PRABOWO ANCANG-ANCANG Untuk TOLAK HASIL PILPRES?
* * *
Setelah disiarkannya 'quick-count' pelbagai (6) lembaga survai Indonesia, tercatat, sbb:
Setelah disiarkannya 'quick-count' pelbagai (6) lembaga survai Indonesia, tercatat, sbb:
1) -- Center for
Strategic and International Studies (CSIS) (Jokowi-JK 52%,
Prabowo-Hatta 48%);
2) -- Litbang Kompas
(Jokowi-JK 52,3%, Prabowo-Hatta 47,6%);
3) -- Saiful Mujani
Research & Consulting (Jokowi-JK 52,8%, Prabowo-Hatta
47,2%);
4) -- Indikator Politik
(Jokowi-JK 52,6%, Prabowo-Hatta 47,3%);
5) -- RRI (Jokowi-JK
52,5%, Prabowo-Hatta 47,5%); dan
6) -- Lingkaran
Survei Indonesia (Jokowi-JK 53,3%, Prabowo-Hatta 46,7%).
(Sumber : Abdillah Toha)
* * *
Dari hasil quick-count
ini belum bisa dipastikan siapa yang menang:
Prabowo/Hata Rajasa – atau Joko Widodo/Joesoef Kala. Umum
dilakukan juga kesimpulan sementara siapa yang menang. Jelas
dari hasil quick-count 6 lembaga survai tadi, adalah JOKO
WIDODO/JOESOEF KALA, yang unggul.
Maka Ketua Uum PDIP,
Megawati, sudah berani tampil menyatakan siapa yang menang.
Tetapi, – – orang tidak
bisa habis fikir! Heran!
Dari data mana Prabowo
'himself' --- sebagai capres, bisa memastikan bahwa yang merebut
kemenangan dalam pilpres 09 Juli 2014, adalah capres dan
wacapres – Prabowo Subianto / Hatta Rajasa. Dalam pernyataanya,
menurut berita yg bisa dibaca di FB, hari ini Prabowo menyatakan
terima kasih kepada pemilih Indonesia yang, menurutnya, SUDAH
MEMBERIKAN KEPERCAYAAN KEPADANYA UNTUK MEMIMPIN INDONESIA!!
* * *
Bukan main! Suatu
'move' yang kentara sekali! Prabowo siap-siap, sudah
ancang-ancang, untuk menolak hasil pilpres 2014 bila sudah
keluar pengumuman resmi Panitia Pemilihan tidak lama lagi. Bisa
saja Prabowo c.s menyatakan bahwa telah terjadi ketidak-beresan,
pemalsuan atau kecurangan dalam pilpres, dsb.
Atas dasar itu menuntut
pemeriksaan atau pembatalan hasil pilpres 2014, dan diadakannya
pemilihan ulang.
Apakah Prabowo Subianto
akan melangkah demikian jauh dan absurd. Lagipula membahayakan
berlangsungnya tata hukum pemilihan yang menurut laporan telah
berlangsung dengan tenang dan damai. Mulus, tanpa cacad!
Bila Prabowo sampai
melangkah demikian jauh, maka Panitia Pemilihan dan seluruh
rakyat PASTI AKAN MELAWANNYA!
* * *
No comments:
Post a Comment