Kolom IBRAHIM ISA
Jum'at Sore, 11 Juli
2014
----------------------------------
MENJELANG PENGUMUMAN
KPU, 22 Juli 2014
Pernyataan
Jokowi - – -
Indonesia
Sokong Palestina
*
* *
Jokowi berseru kepada
rakyat Indonesia untuk meyumbangkan dana kepada Palestina
Kurang
lebih
dua minggu lagi, 22 Juli 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan
mengumumkan hasil pilpres 2014. Demikian diberitakan di media.
Pers dalam maupun luarnegeri mencatat suasana tegang. Pasalnya,
karena dua-dua capres, Prabowo dan Jokowi, mengklaim kemenangn
pilpres 2014. Kedua belah fihak bertolak pada quick-account
pelbagai lembaga survai. Pers menununjuk pada kredibilitas
survai yang menyatakan Jokowi unggul. Sedangkan yang mengklaim
kemenangn Prabowo adalah lembaga-lembaga survai yang diragukan
kredibilitasnya.
Dalam pada itu – – – sejumlah
polisi berjaga-jaga di muka Kantor lembaga survei Indikator
Politik . -- Berhubung sudah adanya
ancaman-ancaman, maka diperhitungkan kemungkinan
kelompok pendukung Prabowo akan mengadakan aksi demo memprotes
lembaga-lembaga survai yang mengunggulkan Jokowi.
*
* *
Menjelang
22 Juli, hari KPU mengumumkan hasil Pilpres 2014, Presiden SBY
“meminta kedua belah pihak untuk saling menahan diri sambil
menunggu pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli
mendatang”. Permintaan SBY tsb , sebagai kepala pemerintahan dan
kepala negara, yang, akhirnya, adalah yang paling
bertanggung-jawab terpeliharanya ketenangan dan ketentraman,
serta berakhirnya dengan wajar tugas KPU, adalah suatu
permintaan yang seharusnya memang demikian.
* * *
Pernyataan
Solidaritas Indonesia kepada RAKYAT PALESTINA.
Di
tengah-tengah suasana tegang dan was-was akan terjadinya
'sesuatu' menjelang 22 Juli nanti, – – – Bangsa ini diingatkan
pada kejadian serius, yang bisa menyulut dan meledakkan tumpukan
mesiu yang sudah lama tertimbun dan ditimbun terus di bagian itu
dari Timur Tengah: PALESTINA. Meletusnya konflik
besar-besaran baru di bagian dunia itu, pasti akan menyebabkan
penderitaan yang akan bertambah besar di fihak rakyat Palestina.
Pemerintah
Israel
telah bersumpah akan 'menghancurkan' jaringan militer HAMAS di
Gaza. Tapi kenyataannya, serangan-serangan udara membabi-buta
yang dilakukan oleh militer Israel. Dan lagi-lagi sebagian
terbesar korban adalah warga sipil Palestina. Jelas Israel
bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat Palestina. Israel
selalu mengajukan alasan 'bela diri' warganegaranya. Suatu
alasan buatan yang palsu.
Israel
mengatakan
menyerang 780 sasaran di Gaza sejak hari Selasa, Pers
internasional memberitakan sekitar 20 orang meninggal dalam
serangan paling mematikan yang dilakukan Israel terhadap Gaza.
Seorang remaja Palestina yang tewas di Yerusalem dibakar
hidup-hidup menurut pemeriksaan otopsi seperti yang dikutip
jaksa agung Palestina. Berita terakhir menyebut korban meninggal
sejauh ini mencapai 76 orang dan sekitar 500 lainnya luka-luka.
* * *
Siapakah yang agresor dan siapa yang korban di
Palestina?
Sejak berdirinya negara Israel,
1948, sejak itu rakyat Palestina menjadi korban agresi
Israel. Entah berapa juta rakyat Palestina yang diteror,
dibunuh, rumahnya dibakar, penduduknya diusir dari kampung
halamannya yang telah diproklamasikan sebagai wilayah negara
Israel.
Teringat
ketika
kami, -- Delegasi Indonesia ke Sidang Komite Eksekutif
Organisasi Setiakawan Rakyat Asia-Afrika (AAPSO), hadir di Gaza.
Saat itu Gaza ada di bawah administrasi pemerintah Republik Arab
Persatuan – – UAR -(1961). Delegasi Indonesia yang terdiri dari
a.l K.H Sirajuddin Abas, anggotas Parlemen – Ketua Partai Islam
PERTI - (Ketua OISRAA ketika itu), Sunito (Sekretaris OISRAA dan
Sekretaris Parlemen), H. Mansur (PNI, anggota Parlemen), dan
Ibrahim Isa – (Sekjen OISRAA).
Kami
mengunjungi
kemah-kemah kaum pengungsi Palestina di Gaza, yang diusir Israel
dari kampung halaman mereka yang diproklamasikan sebagai negara
Israel. Betapa besarnya penderitaan dan pengorbanan mereka.
*
* *
Sejak
semula
rakyat Indonesia dan pemerintah Presiden Sukarno, selalu
menyokong perjuangan rakyat Palestina melawan agresi Israel,
untuk berdirnya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Oleh karena itu, RI menolak mengakui dan mengadakan hubungan
diplomatik dengan negara Israel.
Maka tepat sekali
pernyataan JOKO WIDODO yang menyokong rakyat Palestina. Jokowi
menuntut PBB mngambil tindakan yang diperlukan untuk
mengakhiri serangan Israel atas rakyat Palestina.
Jokowi selanjutnya mengatakan bahwa ia akan berjumpa dengan Dubes Palestina untuk Indonesia. ”Saya dekat dengan Dutabesar Palestina dan saya akan menjumpai beliau untuk menyatakan dukungan langsung bagi rakyat Palestina dan mengutuk serangan Israel atas Gaza”. Demikian Jokowi.
Jokowi juga berseru kepada rakyat Indonesia untuk meyumbangkan dana kepada Palestina melalui Kedutaan mereka di Jakarta.
* * *
Seruan Jokowi ini dinilai sebagai pernyataan pertama Jokowi sehubungan dengan politik luarnegeri Indonesia. Suatu pernyataan yang dinilai tepat pada waktunya dan merupakan dukungan kuat pada rakyat PALESTINA.
* * *
No comments:
Post a Comment