Ibrahim Isa
Jum'at, 06 Juni
2014
----------------------------
IN MEMORIAM Rt. ELS
SALECHA TAHSIN SASTRADIWIRIA
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Ra'jiun
Terkejut dan sedih kami mendengar berita duka meninggalnya ZUS ELS, pada tanggal 04 Juni 2014. Begitulah sapaan akrab terhadap Rt. Els Salecha Tahsin - Sastsradiwiria. Semoga arwahnya di terima di sisi Allah SWT.
Pada hari-hari duka ini mengharapkan seluruh keluarga yang ditinggalkan melaluinya dengan tabah dan tawakkal.
ZUS ELS, ----- Orangnya selalu optimis, periang, ramah, dan amat murah hati. Dalam keadaan apapun keluarga Els Tahsin selalu siap membantu kawan yang memerlukannya. Ini salah satu ciri UNGGUL keluarga Zus Els. Dengan tangan terbuka dan dada lapang menyingsingkan lengan baju untuk ambil bagian dalam pelbagai kegiatan sosial dan budaya masyarakat Indonesia.
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Ra'jiun
Terkejut dan sedih kami mendengar berita duka meninggalnya ZUS ELS, pada tanggal 04 Juni 2014. Begitulah sapaan akrab terhadap Rt. Els Salecha Tahsin - Sastsradiwiria. Semoga arwahnya di terima di sisi Allah SWT.
Pada hari-hari duka ini mengharapkan seluruh keluarga yang ditinggalkan melaluinya dengan tabah dan tawakkal.
ZUS ELS, ----- Orangnya selalu optimis, periang, ramah, dan amat murah hati. Dalam keadaan apapun keluarga Els Tahsin selalu siap membantu kawan yang memerlukannya. Ini salah satu ciri UNGGUL keluarga Zus Els. Dengan tangan terbuka dan dada lapang menyingsingkan lengan baju untuk ambil bagian dalam pelbagai kegiatan sosial dan budaya masyarakat Indonesia.
Dalam pergaulan beliau amat menyenangkan!
* * *
Zus Els bersama suaminya Edi Tahsin, kami kenal sejak dari Jakarta, ketika suaminya Edi Tahsin memimpin s.k. “Bintang Timur”.
* * *
Zus Els bersama suaminya Edi Tahsin, kami kenal sejak dari Jakarta, ketika suaminya Edi Tahsin memimpin s.k. “Bintang Timur”.
Ketika itupun Zus Els selalu aktif dan giat dalam
kehidupan dan kegitan masyarakat para istri dan keluarga
wartawan di Jakarta. Keluarga Zus Els kemudian pindah ke Bamako,
Mali, Afrika Barat, dengan diangkatnya suami, Edi Tahsin,
menjadi Dutabesar Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk
Republik Mali.
Di negeri Belanda kami 'dekat lagi'. Karena tinggal bertetangga dekat di daerah yang sama . . di Bijlmer. Tempat tinggal itupun, kami peroleh berkat Zus Els yang tak jemu-jemunya tanpa pamrih membantu kami sebagai keluarga yang baru datang
bermukim di negeri Belanda, dalam mencari rumah-sewa untuk domisili.
Sebagai seorang yang aktif dan lincah, Zus Els ambil bagian dalam kegiatan Komite Indonesia di negeri Belanda. Kemudian beliau meneruskan kegiatan membantu suaminya bahu-membahu dalam mengelola Toko Buku “Manus Amici” di Amsterdam, sebuah toko buku yang berafiliasi dengan penerbit buku bermutu di Jakarta, “HASTA MITRA”.
* * *
Zus Els telah tiada, beliau telah mendahului kita.
Namun, kenangan mengenai Zus Els akan selalu ada dalam ingatan kita, sebagai wanita dengan siapa persahabatan merupakan salah satu keunggulannya.
Kita akan selalu mengenangkannya ketika dalam kegiatan sosial-budaya masyarakat Indonesia di luarnegeri, yang selalu memperdengarkan suaranya yang merdu menyanyikan lagu-lagu Indonesia.
Pada saat-saat seperti itu, Zus Els dengan suara merdunya, mengantarkan fikiran dan kenangan pendengarnya ke TANAH AIR TERCINTA, INDONESIA.
* * *
Di negeri Belanda kami 'dekat lagi'. Karena tinggal bertetangga dekat di daerah yang sama . . di Bijlmer. Tempat tinggal itupun, kami peroleh berkat Zus Els yang tak jemu-jemunya tanpa pamrih membantu kami sebagai keluarga yang baru datang
bermukim di negeri Belanda, dalam mencari rumah-sewa untuk domisili.
Sebagai seorang yang aktif dan lincah, Zus Els ambil bagian dalam kegiatan Komite Indonesia di negeri Belanda. Kemudian beliau meneruskan kegiatan membantu suaminya bahu-membahu dalam mengelola Toko Buku “Manus Amici” di Amsterdam, sebuah toko buku yang berafiliasi dengan penerbit buku bermutu di Jakarta, “HASTA MITRA”.
* * *
Zus Els telah tiada, beliau telah mendahului kita.
Namun, kenangan mengenai Zus Els akan selalu ada dalam ingatan kita, sebagai wanita dengan siapa persahabatan merupakan salah satu keunggulannya.
Kita akan selalu mengenangkannya ketika dalam kegiatan sosial-budaya masyarakat Indonesia di luarnegeri, yang selalu memperdengarkan suaranya yang merdu menyanyikan lagu-lagu Indonesia.
Pada saat-saat seperti itu, Zus Els dengan suara merdunya, mengantarkan fikiran dan kenangan pendengarnya ke TANAH AIR TERCINTA, INDONESIA.
* * *
No comments:
Post a Comment