Kolom IBRAHIM ISA
------------------
SABTU, 17 JAN. 2009
----------------------------------------------------------------------------------------------------
IN MEMORIAM PENULIS BERCITA-CITA LUHUR HD HARYO SASONGKO
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya HD HARYO SASONGKO (15 Januari 2009), dalam usia relatif muda (60th).
INNA LILLAHI WA INNA LILLAHI RAJIUN.
Barisan penulis, sastrawan sejarawan Indonesia kehilangan seorang pejuang untuk tegaknya kebenaran dan keadilan di Indonesia.
Pandangan kritis demi pelurusan sejarah bangsa dan tanah air, ketajaman dan luas horizon pandagan HD Haryo Sasongko, yang begitu besar kepeduliannya dengan cita-cita hidupnya, tidak banyak ditemui di kalangan penulis dan sejarawan Indonesia dewasa ini.
Dedikasinya, kepeduliannya, ketekunan dan produktivitasnya dalam sumbangan ke khazanah literatur perlawanan, seperti halnya HD Haryo Sasongko, juga tidak banyak ditemui di Indonesia dewasa ini .
Bangsa Indonesia, sungguh telah kehilangan seorang putera bangsa yang masih belum selesai dalam misinya mencari kebenaran dan keadilan.
Kiranya, jalan paling baik mengenang HD HARYO SASONGKO, adalah membaca kembali tulisan-tulisannya yang begitu banyak, serta menyebarluaskannya.
Dibawah ini dicatat beberapa buku dan tulisan HD Haro Sasongko sekadar untuk memudahkan menemukannya.
-- 'BUNG KARNO DAN PAK HARTO DARI REVOLUSI KE KORUPSI'
-- 'MENEMBUS TIRAI ASAP: KESAKSIAN TAHANAN POLITIK 1965'
-- 'KERUKUNAN BERAGAMA, DAULAT POLITIK DAN KERETA REFORMASI'
-- 'CATATAN HARIAN ANAK BANGSA TERPIDANA: KISAH SEPENGGAL
-- SEJARAH DARI TRAGEDI NASIONAL YANG BERLUMURAN DARAH'
-- 'EKSEKUSI: KUMPULAN PUISI TRAGEDI 1965'
-- 'RADIKALISMME KEAGAMAAN'
-- SEBUAH RENUNGAN MENGANTISIPASI PEMBANGUNAN EKONOMI ERA REFORMASI', MENCARI SISTEM PEREKONOMIAN YANG BAGAIMANA?
* * *
Bung Samiaji y.b. dan keluarga,
Terimalah rasa ikut berdukacita ini , dengan harapan seluruh keluarga dalam kedukaan tabah menghadapinya.
Semoga arwahnya diterima di sisi TUHAN YME.
* * *
_*
*_
------------------
SABTU, 17 JAN. 2009
----------------------------------------------------------------------------------------------------
IN MEMORIAM PENULIS BERCITA-CITA LUHUR HD HARYO SASONGKO
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya HD HARYO SASONGKO (15 Januari 2009), dalam usia relatif muda (60th).
INNA LILLAHI WA INNA LILLAHI RAJIUN.
Barisan penulis, sastrawan sejarawan Indonesia kehilangan seorang pejuang untuk tegaknya kebenaran dan keadilan di Indonesia.
Pandangan kritis demi pelurusan sejarah bangsa dan tanah air, ketajaman dan luas horizon pandagan HD Haryo Sasongko, yang begitu besar kepeduliannya dengan cita-cita hidupnya, tidak banyak ditemui di kalangan penulis dan sejarawan Indonesia dewasa ini.
Dedikasinya, kepeduliannya, ketekunan dan produktivitasnya dalam sumbangan ke khazanah literatur perlawanan, seperti halnya HD Haryo Sasongko, juga tidak banyak ditemui di Indonesia dewasa ini .
Bangsa Indonesia, sungguh telah kehilangan seorang putera bangsa yang masih belum selesai dalam misinya mencari kebenaran dan keadilan.
Kiranya, jalan paling baik mengenang HD HARYO SASONGKO, adalah membaca kembali tulisan-tulisannya yang begitu banyak, serta menyebarluaskannya.
Dibawah ini dicatat beberapa buku dan tulisan HD Haro Sasongko sekadar untuk memudahkan menemukannya.
-- 'BUNG KARNO DAN PAK HARTO DARI REVOLUSI KE KORUPSI'
-- 'MENEMBUS TIRAI ASAP: KESAKSIAN TAHANAN POLITIK 1965'
-- 'KERUKUNAN BERAGAMA, DAULAT POLITIK DAN KERETA REFORMASI'
-- 'CATATAN HARIAN ANAK BANGSA TERPIDANA: KISAH SEPENGGAL
-- SEJARAH DARI TRAGEDI NASIONAL YANG BERLUMURAN DARAH'
-- 'EKSEKUSI: KUMPULAN PUISI TRAGEDI 1965'
-- 'RADIKALISMME KEAGAMAAN'
-- SEBUAH RENUNGAN MENGANTISIPASI PEMBANGUNAN EKONOMI ERA REFORMASI', MENCARI SISTEM PEREKONOMIAN YANG BAGAIMANA?
* * *
Bung Samiaji y.b. dan keluarga,
Terimalah rasa ikut berdukacita ini , dengan harapan seluruh keluarga dalam kedukaan tabah menghadapinya.
Semoga arwahnya diterima di sisi TUHAN YME.
* * *
_*
*_
No comments:
Post a Comment