Kolom Ibrahim Isa
Jum'at, 04 April 2014
----------------------------
SURYA PALOH TIDAK MENGERTI APA SOALNYA . . .
* * *
Nursyahbani Katjasungkana
Di "Facebook", hari ini, 04 April 2014
---------------------------------------------------
Lihat Surya Paloh barusan di TV miliknya, dia mengatakan bhw bangsa Indonesia tertinggal dua generasi dari Singapura pdahal dari segi apapun mereka lebih " miskin" dari SDA maupun SDM nya setidaknya dari segi jumlahnya.
Mbak Nur y.b ---
Betul seperti yang Anda tunjukkan. Surya Paloh, "tidak mengerti" masalah pokok utama yang jadi penyebab kemunduran Indonesia.
Anda benar - - - problim utamanya adalah, bhw :
"satu generasi khususnya the young brightest generation, telah dibunuh secara politik, dicabut paspornya, disiksa dan dibunuh scr massal oleh ORBA".
Justru kasus pelanggaran HAM terbesar dalam sejarah RI, yang selama ini terus saja 'dipeti-eskan' , 'dilupakan'.
Padahal; sebuah lembaga hak-hak manusia yang didirikan oleh pemerintah sendiri, yaitu KOMNASHAM, telah menyampaikan laporan dan rekomnedasinya mengenai hal itu.
Tapi Kejaksaan Agung menolak Laporan KomnasHam tsb. Dan Presiden RI, SBY, tetap saja membisu dan berpangku tangan . . . . .
* * *
Jum'at, 04 April 2014
----------------------------
SURYA PALOH TIDAK MENGERTI APA SOALNYA . . .
* * *
Nursyahbani Katjasungkana
Di "Facebook", hari ini, 04 April 2014
---------------------------------------------------
Lihat Surya Paloh barusan di TV miliknya, dia mengatakan bhw bangsa Indonesia tertinggal dua generasi dari Singapura pdahal dari segi apapun mereka lebih " miskin" dari SDA maupun SDM nya setidaknya dari segi jumlahnya.
Lupa mengatakan bhw satu generasi khususnya
the young brightest generation, telah dibunuh secara
politik, dicabut paspornya, disiksa dan dibunuh scr massal
oleh ORBA
* * *
* * *
Mbak Nur y.b ---
Betul seperti yang Anda tunjukkan. Surya Paloh, "tidak mengerti" masalah pokok utama yang jadi penyebab kemunduran Indonesia.
Anda benar - - - problim utamanya adalah, bhw :
"satu generasi khususnya the young brightest generation, telah dibunuh secara politik, dicabut paspornya, disiksa dan dibunuh scr massal oleh ORBA".
Justru kasus pelanggaran HAM terbesar dalam sejarah RI, yang selama ini terus saja 'dipeti-eskan' , 'dilupakan'.
Padahal; sebuah lembaga hak-hak manusia yang didirikan oleh pemerintah sendiri, yaitu KOMNASHAM, telah menyampaikan laporan dan rekomnedasinya mengenai hal itu.
Tapi Kejaksaan Agung menolak Laporan KomnasHam tsb. Dan Presiden RI, SBY, tetap saja membisu dan berpangku tangan . . . . .
* * *
No comments:
Post a Comment