Kolom IBRAHIM ISA
Selasa, 14 Januari 2014------------------------------
MENGENANG
PEJUANG
REVOLUSIONER
ROSA LUXEMBURG (05 -03 1871
- 15-01- 1919)
-------------------------------------------------------
ROSA LUXEMBURG, seorang PEJUANG REVOLUSIONER, politikus, filsuf, Marxis, bersama Klara Zetkin dan Karl Libkkencht, dll, adalah para pemimpin revolusioner gerakan Buruh dan Sosialis - Maxis di Eropah Barat pada periode menjelang dan sesudah Perang Dunia II.
Pada malam 15 Januari 1919, Rosa Luxemburg dan Karl Liebknecht ditangkap oleh penguasa reaksioner, diinterogasi di Edenhotel Berlin, dekat Tiergarten, dan dibunuh.
-------------------------------------------------------
ROSA LUXEMBURG, seorang PEJUANG REVOLUSIONER, politikus, filsuf, Marxis, bersama Klara Zetkin dan Karl Libkkencht, dll, adalah para pemimpin revolusioner gerakan Buruh dan Sosialis - Maxis di Eropah Barat pada periode menjelang dan sesudah Perang Dunia II.
Pada malam 15 Januari 1919, Rosa Luxemburg dan Karl Liebknecht ditangkap oleh penguasa reaksioner, diinterogasi di Edenhotel Berlin, dekat Tiergarten, dan dibunuh.
Jenazah Rosa Luxemburg dibuang di kanal
Landwehrkanaal. Di kanal ini pada minggu-nminggu berikutnya
ratusan aktivis dan pejuang gerakan Sosisalis – Kiri
(Spartakus) dibunuh dan dibuang.
Baru pada tanggal 19 Juni 1919, jenazah Rosa
Luxemburg dan Karl Liebknecht dimakamkan di Pemakaman
Zentralhriedhof di Berlin-Friederischfelde.
* * *
Bung Karno, seperti yang diuraikannya di dalam brosur “POKOK-POKOK AJARAN MARHAENISME. Menurut Bung Karno”, dengan antusias menulis mengenai peranan Rosa Luxemburg a.l :
"Pemimpin-pemimpin seperti Rosa Luxemburg, seperti Henriette Roland Holst, Spiridanova, Wera Sasulitch, Wera F, Nadeshda Krupskaya, Katharina Brechskovsky dll, tidak memanggul bendera perempuan sendiri, tidak "mewakili" proletar perempuan sendiri, tetapi memanggul benderanya seluruh tentara proletar, berjuang dalam gelanggang seluruh tentara proletar mengomandoi seluruh tentara proletar". . .
Bung Karno banyak terinspirasi oleh tulisan-tulisan para pemimpin Sosialis-Komunis, seperti Rosa Luxemburg . .
* * *
Bung Karno, seperti yang diuraikannya di dalam brosur “POKOK-POKOK AJARAN MARHAENISME. Menurut Bung Karno”, dengan antusias menulis mengenai peranan Rosa Luxemburg a.l :
"Pemimpin-pemimpin seperti Rosa Luxemburg, seperti Henriette Roland Holst, Spiridanova, Wera Sasulitch, Wera F, Nadeshda Krupskaya, Katharina Brechskovsky dll, tidak memanggul bendera perempuan sendiri, tidak "mewakili" proletar perempuan sendiri, tetapi memanggul benderanya seluruh tentara proletar, berjuang dalam gelanggang seluruh tentara proletar mengomandoi seluruh tentara proletar". . .
Bung Karno banyak terinspirasi oleh tulisan-tulisan para pemimpin Sosialis-Komunis, seperti Rosa Luxemburg . .
Di “Facebook” hari-hari ini bisa kita baca ucapan
Rosa Luxemburg yang historis a.l --
“Marxism is a revolutionary
world-outlook that must always struggle for new revelations“
“Marxisme adalah suatu pandangan dunia
yang selalu harus berjuang untuk mengungkap pengetahuan baru
. .”
* * *
Akan menambah wacana dan pengetahuan pembaca,
teristimewa generasi muda kita , yang menaruh perhatian pada
ajaran-ajaran Sosialisme, untuk menelaah, membaca dan
mempelajari karya-karya politik Rosa Luxemburg.
* * *
No comments:
Post a Comment