Saturday, January 18, 2014

Perhimpunan Persaudaraan INDONESIA Di Nederland Menyambut Dan Merayakan TAHUN BARU 2014

Kolom IBRAHIM ISA
Senin, 06 Januari 2014
-------------------------

Perhimpunan Persaudaraan INDONESIA Di Nederland
Menyambut Dan Merayakan TAHUN BARU 2014

* * *

Seolah-olah yang berkuasa mengatur cuaca di negeri Belanda ini, mengetahui dan merestui diselenggarakannya PERAYAAN TAHUN BARU 2014, yang diadakan oleh Perhimpunan Persaudaraan Indonesia di Nederland. . . . . . . . . . .

Nyatanya hari Minggu kemarin itu hari cerah. Tiada hujan – tiada angin yang biasa bertiup kencang pada musim dingin. Dengan demikian bagi mereka-mereka yang menggunakan kendaraan umum tidak usah khawatir akan kehujanan dan tidak perlu menyandang payung . . .

Sungguh suatu sukses besar! . . Pertemuan yang dilangsugkan di ruang pertemuan umum Aula “De Drecht”, di Holendrecht, Amsterdam, dihadiri oleh lebih dari 150 undangan. Mereka terdiri dari yang senior, yang setengah baya, yang muda-muda, anak-anak termasuk yang masih bayi.

Mungkin ada yang mengatakan, pertemuan itu itu adalah kumpul-kumpulnya ''masyarakat diaspora Indonesia”. Mereka berdatangan dari Utrecht, Zeist, Den Haag, Rotterdam, Rosendaal, Purmerend, Amsterdam, dan tempat-tempat laiinya . . . . . dan juga dari Dortmund (Jerman). Nama “diaspora Indonesia” , sesunguhnya baru-baru ini saja dikenal dan dibaca orang. Masyarakat Indonesia, termasuk orang-orang Belanda, yang beristrikan orang Indonesia, yang berkumpul kemarin itu, adalah yang diundang oleh Perhimpunan Persaudaraan Indonesia. . .

Masih ingat kan . . . 15 Desember tahun y.l. Perhimpunan Persaudaraan Indonesia di Nederland merayakan hari ultah mereka yang ke-25. Masyarakat itu sudah berdiri seperempat abad yang lalu. Dan kegiataannya meliputi terutama kegiatan budaya, saling bantu, kepedulian terhadap tanah air dan bangsa. Serta kegiatan sosial lainnya. Perhimpunan Persaudaraan Indonesia di Nederland berdiri, ketika ratusan orang-oran Indonesia – – – paspor mereka dengan sewenang-wewenang dicabut oleh penguasa militer di Jakarta. Atas tuduhan yang dibuat-buat dan sepenuhnya melanggar hak kewarganegaran mereka-mereka itu.

Memang, Perhimpunan Persaudaraan Indonesia di Nederland didirikan terutama atas inisiatif dan oleh warga Indonesia yang “terhalang pulang”. . . Namun, dalam proses selanjutnya organisasi Perhimpunan Persaudaraan Indonesia di Nederland, meliputi dan mencakup warga Indonesia dari berbagai penjuru tanah air dengan masing-masing keyakinan politiknya yang berbeda-beda. Yang meskipun berada di luarngeri namun, tetap merasa orang Indonesia dan mengkhayati serta punya kepedulian besar terhadap perkembangan dan nasib bangsa dan tanah air Indonesia.

* * *

Sambutan Pengurus Perhimpunan Persaudaraan TAUFIK TAHRAWI

Dalan kata sambutannya, Taufik Tahrawi a.l menyatakan:

. . bagi kita yang berdomisili secara terpisah di berbagai kota dan berkegiatan berbeda, pertemuan seperti ini adalah satu sarana yang baik, untuk saling bertermu, bersilaturahmi, memperat persahabatan dan persaudaraan. Kami mengartikan pertemuan seperti ini sudah merupakan satu kebutuhan dan tradisi yang baik, usahakanlah terus agar ada kesinambungannya.

Tahun 2013 telah berlalu, sekarang kita menyongsong tahun 2014, dengan segala harapan terbaik untuk kita semua, semoga kesehatan bisa kita pertahankan agar kita bia terus berkreasi, bisa mencapai sukses-sukses baru dengan penuh inspirasi, semoga ada ketentraman, semoga ada ketenangan dan kebahagiaan dalam kehidupan.

Rakyat Indonesia menyongsong datangnya Tahun Baru 2014 penuh dengan tantangan, sehubungan dengan akan diadakannya pemilu legislatif dan pemilihan Presiden dan wakil Presiden secara langsung.

Bangsa Indonesia sudah sangat kecewa dengan situasi seperti sekarang ini. Pemilu-pemilu nasional yang pernah dilaksanakan selama ini yang penuh dengan berbagai reklame dan pompositet, pemenangnya dalam praktek sampai sekarang tidak mendatangkan perubahan yang menguntungkan masyarakat luas, kecuali kelompok elit korup.

Aspirasi rakyat adalah, Indobesia yang demokratis dengan pemerintah yang bisa mengayomi rakyatnya, mensejahterakan, memakmurkan, memberi keadilan, kedamaian, ketenteraman, tidak diskriminatif dan menghargai hak-hak azasi manusia.

Mudah-mudahan aspirasi rakyat tsb bisa terwudjutkan kalau pemilu dilaksanakan dengan jujur, bersih, transparan, tanpa intimidasi, tanpa pemalsuan, tanpa praktek uang dan manipulasi, sehingga rakyat bisa dengan bebas memilih calon yang dikehendakinya, yang bisa memberi harapan untuk tercapainya aspirasinya .

Pertanyaannya apakah cara ini bisa betul mencapai aspirasi rakyat tersebut? Ini adalah pertanyaan mendasar yang belum bisa terjawab.”

Taufik Tahwawi menutup sanmbutannya dengan kata-kata berikut ini:

Pada kesempatan ini, kami juga sangat berterima kasih atas jerih-payah semua pihak yang telah bekerja sepenuh hati, untuk bisa terselenggaranya pertemuan ini. Trima kasih banyak juga kami sampaikan kepada adik-adik, saudara-saudari para penari-penyanyi , yang menyumbangkan berbagai pertunjukkan untuk memeriahkan acara kita.

Kunci dari acara memeriahkan pertemuan kita dengan moto “Dari kita untuk kita”, adalah adanya partisipasi yang luas, dari para hadirin untuk mengisi acara dan memeriahkannya, dengan umpamanya ikut menari, menyumbang nyanyi, ikut menyumbang sajak, dll.

Untuk komunitas kita, dalam mengisi pertemuan gembira, yang terpenting bukan kualitas tapi kwantitas, karena itu tak perlu ragu, tak perlu malu, mari tampil semua dengan berbagai apa yang bisa kita lakukan, mari menari, mari bernyanyi bersama, toch dari kita untuk kita.
Demikian Taufik Tahrawi mengakhiri sambutannya.
* * *

Perayaan Tahun Baru 2014 yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Persaudaraan Indonesia di Nederland, telah berakhir dengan sukses dan memberikan kesan yang mendalam dalam usaha bersama demi mengokohkan perasaan dan kesadaran kebersamaan dan kepedulian kita semua terhadap Tanah Air dan Bangsa.

* * *

No comments: