Kolom IBRAHIM ISA
Rabu, 04 Juli 2012
-----------------------------
AWARD OF EXCELLENCE
Untuk Film
"40 TAHUN
KEHENINGAN", Suatu Tragedi Indonesia.
Suatu penghargaan dan kehormatan diberikan untuk film berbahasa Inggris produksi luarnegeri dengan tema Indonesia. Berjudul “40 Years of Silence: An Indonesian Tragedy” – Directed by Robert Lemelson, USA. Film itu tidak sebarang cerita. Temanya berkenaan dengan apa yang terjadi dalam sejarah bangsa kita. Suatu peristiwa berdarah yang begitu parah, disekitar tahun-tahun 1965-66-67. Yang diangkat di film itu ialah sekitar peristiwa “Gerakan 30 September” (G30S) dan apa yang terjadi kemudian. Yaitu kekerasan militer Indonesia dalam kampanye pengejaran, penahanan, penyiksaan, pemenjaraan, pembuangan dan pembunuhan masal terhadap warga yang tidak bersalah. Dengan dalih bahwa mereka terlibat dalam G30S, bahwa mereka itu adalah anggota, diduga anggota atau simpatisan PKI, serta orang-orang Kiri lainnya yang membela Presiden Sukarno.
Suatu penghargaan dan kehormatan diberikan untuk film berbahasa Inggris produksi luarnegeri dengan tema Indonesia. Berjudul “40 Years of Silence: An Indonesian Tragedy” – Directed by Robert Lemelson, USA. Film itu tidak sebarang cerita. Temanya berkenaan dengan apa yang terjadi dalam sejarah bangsa kita. Suatu peristiwa berdarah yang begitu parah, disekitar tahun-tahun 1965-66-67. Yang diangkat di film itu ialah sekitar peristiwa “Gerakan 30 September” (G30S) dan apa yang terjadi kemudian. Yaitu kekerasan militer Indonesia dalam kampanye pengejaran, penahanan, penyiksaan, pemenjaraan, pembuangan dan pembunuhan masal terhadap warga yang tidak bersalah. Dengan dalih bahwa mereka terlibat dalam G30S, bahwa mereka itu adalah anggota, diduga anggota atau simpatisan PKI, serta orang-orang Kiri lainnya yang membela Presiden Sukarno.
Kejadian itu, suatu pelanggaran HAM
terbesar yang pernah terjadi di Indonesia, yang sering disebut
tragedi atau malapetaka nasional, telah direkayasa dan dipalsukan
sedemikian rupa oleh rezim otoriter Orba, dalam sebuah film berjudul
“Pengkhianatan
G 30 S/PKI”. Film
pemalsuan sejarah tergawat tsb dibuat dengan
keterlibatan sejumlah pelaku, penulis dan artis periode rezim Orba.
Film yang disutradarai oleh Robert
Lemelson, adalah sebuah film 'antipode' terhadap film sekitar G30S
yang diprodusir oleh rezim Orba. Film “40
Years of Silence: An Indonesian Tragedy” ,
bisa dinilai sebagai pengkoreksian atas pemalsuan sejarah yang
dilakukan rezim Orba.
* * *
Sebagai
ilustrasi mari kita telusuri sedikit apa yang ditulis a.l oleh
WIKIPEDIA tentang film rekayasa sejarah yang dibuat Orba:
Pengkhianatan G 30 S/PKI: Sutradara Arifin C. Noer, Produser
G. Dwipayana. Penulis Arifin C. Noer, Bram Adrianto, Syu'bah Asa, Ade
Irawan, dan Amoroso Katamsi.Pemeran, Omar Kayam dll. Panjang: 220
menit. Dapat penghargaan Festival Film Indonesia 1984.
Pihak Orba di bawah pimpinan Suharto mengatakan bahwa PKI melakukan pemberontakan yang kemudian digagalkan oleh Suharto sendiri. Inilah yang menjadi dasar film tersebut. Sampai hari ini
masih banyak orang yang mempertentangkan kebenaran hal tersebut dan topik ini masih diselimuti banyak kontroversi dan rahasia.
Pemerintahan Suharto kemudian memerintahkan satu-satunya stasiun TV di Indonesia ketika itu, TVRI, untuk menayangkan film ini setiap tahun pada tanggal 30 September malam. Pada saat stasiun-stasiun TV swasta bermunculan, mereka juga dikenai kewajiban yang sama. Peraturan ini kemudian dihapuskan pada tahun 1998 dan sejak saat itu film ini belum pernah lagi diputar di stasiun televisi Indonesia. Demikian Wikipedia.
Setelah Suharto tersingkir oleh gelombang
kebangkitan Reformasi dan Demokratisasi, pemerintah yang
menggantikannya menghentikan pengedaran film rekayasa dan
kebohongan sejarah “Pengkhianatan
G 30 S/PKI”. Namun
pemerintah Megawati, Gus Dur maupun SBY sampai sekarang tidak
pernah mengkoreksi pemalsuan sejarah dan pembohongan yang
disebarkan oleh rezim Orba.
Patutlah film “40 Years of Silence: An Indonesian Tragedy”, disambut sebagai suatu usaha untuk melempangkan sejarah yang dibengkokkan rezim Orba.
* * *
Patutlah film “40 Years of Silence: An Indonesian Tragedy”, disambut sebagai suatu usaha untuk melempangkan sejarah yang dibengkokkan rezim Orba.
* * *
Kita mengucapkan SELAMAT,
dengan diraihnya AWARD OF EXCELLENCE untuk film "40 TAHUN
KEHENINGAN"di Festival Film Internasional untuk
Perdamaian, Inspirasi dan Kesetaraan. Semoga pementasan film
bersejarah tsb di Indonesia bisa berlangsung dengan lancar dan sukses
tanpa gangguan dari fihak-fihak yang khawatir dan takut pada
pengungkapan fakta-fakta sejarah bangsa dengan pementasan film "40
TAHUN KEHENINGAN". Suatu TRAGEDI INDONESIA.
Awards Night Premiere
akan berlangsung pada tanggal 30 Agustus 2012 di Blitzmegaplex
bioskop, Grand Indonesia, Jakarta. Penyelenggara mengundang para
penggemar di Indonesia untuk menyaksikannya. Penggemaer film
juuga bisa menyaksikannya di
http://www.internationalfilmfestivals.org/winners.htm.
Pementasan berlangsung dari tanggal 30 Agustus s/d 21 September, 2012 untuk merayakan International Peace Day. Demikian diumumkan oleh fihak penyelenggara.
Pementasan berlangsung dari tanggal 30 Agustus s/d 21 September, 2012 untuk merayakan International Peace Day. Demikian diumumkan oleh fihak penyelenggara.
*
* *
No comments:
Post a Comment