Kolom IBRAHIM ISA
Selasa, 01 Mei 2012
-----------------------------
Mari Sambut
SOLIDARITAS
MAHASISWA &
BURUH dalam Perjuangan Untuk Demokrasi dan Keadilan Sosial !!
Hari
ini SATU MEI 2012, Hari Buruh Internasional di Jakarta, ditandai
a.l dngan aksi-unjuk rasa MENUNTUT DICABUTNYA Peraturan Menteri
Tenaga Kerja (Permenaker) 17/2005.
Kaum
buruh dan mahasiswa yang secara jelas-tegas bergandengan tangan
beraksi hari ini, menganggap Permenaker adalah “ pangkal
penyebab nasib buruh di tanah air tidak kunjung sejahtera”.
Demikian diberitakan oleh Rakyat Merdeka Online (1/5-2012). Yosef
Sampurna Nggarang, Koordinator Aliansi Mahasiswa untuk Perubahan
(Amarah), menyatakan a.l
”.
. . . Kalau SBY mengabaikannya, kami akan menginap di depan Istana
sampai tuntutan dipenuhi".
Organisasi-organisasi
mahasiswa yang menurut rencana akan turut ambil bagian dalam
aksi-solidaritas dengn kaum buruh meliputi a.l dari Kampus
Asahara, Universitas Bung Karno (UBK), Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMI), Universitas Islam Negeri (UIN), Jayabaya, dan
beberapa kampus lain. Dalam aksi 1 Mei ini mahasiswa
berkordinasi dengan kaum buruh.
Menanggapi
Permanaker 17/2005 serta perkembangan aksi-solider para mahasiswa
dengan perjuangan perbaikan nasib kaum buruh, Rizal Ramli, Ketua
Aliansi Rakyat untuk Perubahan
,
menyatakan a.l."Substansi Permenaker 17/2005 memang tidak
manusiawi. Rumus yang digunakan untuk menghitung upah buruh sangat
tidak akurat sehingga tidak memungkinkan buruh hidup secara layak.
Karena itu, sudah semestinya Permenaker itu dicabut, untuk
selanjutnya disusun peraturan yang memasukkan perhitungan komponen
yang lebih menjamin kehidupan buruh lebih sejahtera".
*
* *
Peringatan HARI 1
MEI, adalah PERINGATAN KAUM BURUH MANCANEGARA, untuk perbaikan nasib
dan hak-hak demokrasi.
Untuk
diingat kembali :
Satu
Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada
Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions
untuk, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari,
memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik
masif di era tersebut. Tanggal 1 Mei dipilih karena di tahun 1884
Federation og Orgnized Trades and Labor Unions,
yang terinspirasi oleh
kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872, menuntut delapan jam kerja di
Amerik a Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886.(Sumber:
Wikipedia).
Dengan melarang organisasi-organisasi buruh seperti a.l yang terbesar di Indonesia, yaitu, organisasi buruh SOBSI (Sentral Organisai Buruh Seluruh Indonesia), Orde Baru dengan itu melucuti kaum pekerja Indonesia dari senjata mereka yang paling ampuh dalam perjuangan demi keadilan sosial dan demokrasi melawan kesewenang-wenangan dan pemerasan majikan serta menentang represi penguasa yang kecenderungan utamanya adalah membela fihak majikan.
Seiring dengan membubarkan dan melarang organisasi buruh yang indepedent dari penguasa dan majikan, rezim Orde Baru juga melarang diperingati serta dirayakannya HARI BURUH SEDUNIA 1 MEI. Sehingga kegiatan dan perjuangan kaum buruh Indonesia jadi MANDEK selama 32 tahun kekuasaan rezim Orba.
Sejak
jatuhnya rezim Orba dan Suharto turun panggung kekuasaan politik
negara dan pemerintahan, Hari 1 Mei diperingati dan dirayakan
kembali, serta diisi dengan tuntutan perbaikan nasib dan hak-hak
demokrasi bagi kaum pekerja dan seluruh rakyat.
Kegiatan
kaum buruh Indonesia, pertama-tama membangun organisasi serikat
buruh atau serikat sekerjanya sendiri yang bebas dari pengendalian
dan campur tangan penguasa dan majikan, tidak saja memeperjuangkan
tuntutan-tuntutan sosial-ekonomi, seperti hapusnya Permenaker
17/2005, tapi juga mendengungkan tuntutan politik, a.l menuntut
ditegakkannya pemerintah yang bersih dari korupsi, birokrasi dan
nepotisme.
Kita
saksikan misalnya, pada Pawai Hari Buruh 1 Mei 2003 di Jakarta, a.l
diajukan tuntutan: “BERSATU! Bentuk Pemerintahan Dari, Oleh dan
Untuk Rakyat Miskin”.
Kali
ini peringatan/perayaan HARI BURUH 1 MEI di Indonesia, tampak
istimewa dilakukan oleh kaum buruh
Batam. Youtube mempertunjukkan aksi
parade kaum buruh Batam hari ini,dengan latar-belakang suara
menggelédék Presiden Sukarno yang menyerukan persatuan nasional
serta semboyan-semboyan tegaknya Republik Indonesia yang berdasarkan
PANCASILA, MANIPOL-USDEK, BERDIKRARI, DAN NASAKOM!!
Media
nasional tidak ketinggalan pula memberitakan bahwa tidak kurang dari
2000 anggota Serikat Sekerja Metal Indonesia, (kawasan industri
Batamindo) berparade berunjuk rasa pada hari ini tanggal 1 Mei 2012.
Tiga tuntutan yang diajukan oleh massa buruh yang berunjuk rasa: 1.
menuntut penghapusan pekerja kontrak luar (outsourcing);
2. diberlakukannya sistem jaminan sosial nasional; dan 3. revisi
revisi peraturan tentang komponen upah layak.
Mereka
menyatakan bahwa sistem pekerja kontrak luar, sangat tidak adil.
Di
banyak tempat lainnya kaum buruh menuntut upah
kerja layak, hak berserikat, serta penghapusan sistem kerja kontrak.
* * *
Kaum
buruh Indonesia punya sejarah serta tradisi perjuangan yang
panjang. Mereka memadukan tuntutan-tututan sosial- ekonomi dengan
tuntutan politik, terutama untuk berdirinya pemerintahan yang peduli
rakyat, yang demokratis, serta bersih dari korupsi, birokrasi dan
nepotimse, Kegiatan dan perjuangan kaum buruh ini akan berlangsung
terus!
Selama
ketidak-adilan dan kesewenang-wenangan mencekik kehidupan
sehari-hari kaum buruh dan membelenggu kebebasan kaum buruh untuk
berorganisasi dan melakukan perjuangan demi nasib yang lebih
baik,---- selama itu:
PERJUANGAN KAUM
BURUH INDONESIA AKAN BERLANGSUNG TERUS!
*
* *
1 comment:
BERSATU TAK BISA DI KALAHKAN
Post a Comment