Saturday, September 28, 2013

MEMANG BENAR TERJADI KOK. . .

Kolom IBRAHIM ISA Selasa, 17 Sept 2013 -------------------- MEMANG BENAR TERJADI KOK. . . Hari ini kubuka Mingguan Amerika "Time" (September 23, 2013) yang baru diterima pagi ini. Sekali-sekali, bahkan tidak jarang . . . ., tertera berita atau tulisan yang LAIN DARIPADA LAINNYA. Mungkin ini salah satu varian FREEDOM OF EXPRESSION and PUBLICATION yang dipromosikan Amerika dengan gairahnya . . . sampai-sampai membikin sesak justru fihak-fihak yang memperjuangkan FREEDOM OF EXPRESSION. NAMUN . . .Tidak jarang juga konsep "freedom of expression" a la Amerika itu, adalah MUNFAFIK . . . . Lihat-lihat siapa yang mempromosikannya . . * * * Kita memang ingat bagaimana Jusuf Isak, pemimpin Penerbit Buku Bermutu HASTA MITRA, suatu ketika di zaman Orba, secara klandestin diajak bicara di Kedutaan Amerika,Jkt, oleh utusan Presiden Carter. Yang ingin diketahui oleh utusan Carter itu adalah soal pelanggaran HAM oleh Orba, khususnya mengenai ratusanribu yang dipenjarakan, termasuk di Buru. Carter menulis terang-terangan soal ini dalam kata pengantarnya di buku INDONESIA IN THE SUHARTO YEARS. Presiden Carter memberikan tekanan pada Suharto untuk "mengurus" soal tsb. Kita juga bisa lihat di Youtube suatu ketika Universitas Michigan (1991) khusus mengundang Pramudya untuk membacakan bagian dari bukunya NYANYIAN SUNYI SEORANF BISU . . Ini menunjukkan sikap kalangan maju di Amerika. * * * * Kali ini kujumpai berita berikut ini: 'HE'S MY FRIEND FOR LIFE -- I DON'T CARE WHAT YOU GUYS THINK' ... (terjemahan bebas) "Ia kawan saya untuk seumur hidup, Saya tak peduli bagaimana pendapat kalian . ." Kata-kata tsb dinyatakan oleh DENIS RODMAN, mantan bintang olahraga dari tim bola basket NBA, mengenai pemimpin Korea Utara KIM JONG UN; Rodman bermaksud menjadi pelatih untuk tim bola basket nasional Korea Utara untuk Olympiade 2016. * * * Yah, di dunia ini . . . hal-hal seperti itu MEMANG BENAR TERJADI KOK . . . . * * *

No comments: