Wednesday, December 25, 2013

MARI RAYAKAN BERSAMA HARI NATAL – HARI LIBUR NASIONAL !!

Kolom IBRAHIM ISA
Selasa, 24 Desember 2013
--------------------------------



MARI RAYAKAN BERSAMA HARI NATAL – HARI LIBUR NASIONAL !!

* * *

Sudah menjadi kebiasaan di kalangan bangsa kita yang agamanya bukan Kristen . ., pada hari Natal mengucapkan Selamat Hari Natal . . . Perhatikan keta-kata ini . . .

bagi sahabat yang merayakan”. . .dst.

Bisa dimengerti karena yang bersangkutan, -- hendak menandaskan, meskipun bukan penganut agama Kristen tetapi menghormati yang beragama Kristen, dan mengucapkan SELAMAT HARI NATAL

* * *

Namun, . . . . Tidakkah dalam sikap demikian itu, tersirat ketidak-jelasan mengenai identitas bangsa? Bukankah nasion ini, negeri dan negara Indonesia yang berjejer-jejer dari Timur sampai ke Barat, dari Sabang sampai Merauké? Bukankah sejak ratusan tahun, bahkan lebih lama lagi, bangsa ini tumbuh dan berkembang sampai menjadi nasion Indonesia, merupakan suatu bangsa yang multi-etnis, multi-kultur, multi budaya dan multi-agama serta kepercayaan?!

Maka dalam pembangunan nasion Indonesia yang berlangsung dalam jangka waktu panjang serta terjalin dengan perjuangan untuk kemerdekaan nasional melawan kolonialisme dan imperialisme . .. . para pemimpin bangsa , semufakat, tiba pada kesimpulan bahwa nasion kita ini adalah BANGSA BHINNEKA TUNGGAL IKA, yang berbeda-beda tapi SATU.

Kalau dikatakan bahwa bangsa Afrika Selatan yang baru bebas dari rezim rasialis “Apartheid”, adalah suatu NASION PELANGI.... maka jauh sebelumnya di Asia Tenggara, -- telah terbentuk NASION PELANGI INDONESIA ... yang falsafah negaranya didasarkan atas PANCASILA.

* * *

Demikianlah kita baca bahwa Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menetapkan jumlah libur nasional tahun 2013 sebanyak 19 hari. Libur nasional yang ditetapkan terdiri atas libur bersama dan cuti kerja. Libur bersama untuk tahun 2013 berjumlah 14 hari dan cuti bersama lima hari.

Dalam ketetapan Hari Libur Nasional tercakup hari-hari Libur Nasional pelbagai agama dan kepercayaan.

Seperti hari Tahun Baru, Maulud Nabi Muhammad SAW, Tahun Baru Imlek, Hai Raya Nyepi Tahun |Baru Saka 1935, Wafat Isa Almasih, Kenaikan Isa Almasih, Hari Raya Walsak 2557, Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Kemerdekaan RI, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru 1435 Hijrah, dan . . .

HARI NATAL.

Berlaku untuk seluruh warga bangsa Indonesia. Hari-hari tsb adalah Hari Libur Nasional. Tidak peduli asal etnisnya, keyakinan politiknya maupun agama dan kepercaaannya!

* * *

Dalam motto BHINNEKA TUNGGAL IKA … falsafahnya menekankan, menggaris-bawahi masalah maha pentingnya PERSATUN DAN KESATUAN BANGSA.

Maka pada waktu ini kita mengingat kembali anjuran dan ajaran Bung Karno tentang betapa pentingnya membangun dan memperkokoh persatuan bangsa ini, untuk menghadapi tantangan global hegemonisme dan imperialisme yang selalu mengancam kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan dan kedaulatan negeri dan negara Republik Indonesia.

Memang disinilah letaknya keunggulan dan keampuhan ajaran Bung Karno yang dituangkan a.l. Dalam karya politik klasik beliau “LAHIRNYA PANCASILA.”

* * *

Di sini pula kita memahami betapa benarnya kesimpulan yang diambil oleh historikus Belanda DR Bob Hering, bahwa Bung Karno adalah BAPAK NASION INDONESIA. Dan di sini pula kita sepakat dengan pernyataan Prof Franz Magnis Suseno, ketika ia mengomentari perdebatan sekitar film sutradara Hanung Bramanyo SUKARNO, a.l sbb:

Saya sendiri selalu kritis, bahkan sangat kritis, terhadap sekian segi/kebijakan Sukarno. Akan tetapi bagi saya Sukarno orang yang luar biasa, orang atasnya bangsa Indonesia boleh bangga, orang yang dengan segala self-centeredness bebas dari pamrih rendah, tidak mataduitan dan, betapa luar biasa, bebas dari rasa dendam.

Orang yang membuat orang Indonesia bangga bahwa ia orang Indonesia (yang membuat saya sakit hati adalah cara bagaimana Suharto memperlakukan Sukarno di tahun-tahun terakhir hidupnya)”.

* * *

Marilah kita merayakan bersama Hari Libur Nasional – HARI NATAL- sebagai satu bangsa dan nasion yang BERBHINEKA TUNGGAL IKA!


* * *

No comments: