Monday, December 30, 2013

VIETNAM Dan Perjuangan Rakyatnya Melawan AS

Kolom IBRAHIM ISA
Jum'at, 27 Desember 2013
-----------------------------------

VIETNAM Dan Perjuangan Rakyatnya Melawan AS

Sahabatku AGUS SALIM, baru-baru ini berkunjung ke Vietnam yang sudah bebas dari agresi dan dominasi Amerika Serikat.

Kesannya mendalam. Itu dituliskannya dan dibacakannya di hadapan sejumlah kawan-kawan Indonesia baru-baru ini, dalam suatu pertemuan ramah-tamah di Amsterdam. Pada penutupan ceritanya megenai kunjungannya ke Vietnam bersama istrinya, Agus Salim mendeklamasikan sajak yang dibuatnya sebagai kenang-kenangn tak terlupakan mengenaiVietnam dan perjuangan heroik yang dimenangkannya melawan negara besar supra yang paling heibat ketika itu: Amerika Serikat.

* * *

Aku tergugah dan terharu mendengarkan pembacaan sajak Agus Salim itu.

Pada penghujung tahun ini dan memasuki Tahun Baru 2014, aku mengundang kawan-kawan yang tak sempat hadir dalam pertemuan itu, dan para sahabat lainnya untk ikut tergugah oleh sajak Agus Salim.

Alangkah gagah perkasanya rakyat Veitnam – penduduk suatu negeri “kecil” dibandingkan dengan negara besar lainnya, namun telah mampu mengalahkan sang angkara murka yang hendak menguasainya.

* * *

AGUS SALIM:

MUSEUM PERANG
(Kota Ho Chi Minh)

Mig-21 dan B-52
Sisa-sisa pesawat terbang lama
Kini menganggur tak bergaya hampa
Mengarat berkarat jadi besi tua

Hanya pameran ribuan foto bukti nyata
Peninggalan 134 wartawan perang kuli tinta
Dari 11 bangsa negara
Tewas ketika mengabadikan neraka dunia

Menegakkan bulu roma foto penyiksaan
Tentara Vietkong tawanan
Dari helikopter ke bumi dilemparkan
Remuk badan tulang berpatahan
Peristiwa berdarah desa My Lai menggemparkan

Desa diserang tentara Vietkong tak diketemukan
170 penduduk warga desa tak berdosa jadi korban
Dalam parit dihabisi diterjang peluru bergelimpangan

Turis mancanegara berkerumun menyaksikan
Dengan sorotan pandang berlainan
Foto kebiadaban agresor penjahat perang
Dan yang dimusnahkan tak sempat pulang
Kejahatan berbuat dosa noda jangan diulang
Berperang ke negri orang
Kapanpun tak kan menang
Walau senjata canggih menunjang

Sakti berhasil seruan perjuangan gemilang
Dalam sajaknya Paman Ho pernah bilang:
'Ganyang sampai tentara Amerika terusir tertunggang
Hantam sampai kekuasaan boneka tumbang'

Mig-21 dan B-52
Kini perang sudah tiada
Tak bertarungan lagi di angkasa
Jadi lambang pertentangan dua ideologi semata

Kota Ho Chi Minh, September 2013

* * *



No comments: