Tuesday, March 4, 2014

UNDANGAN PENTING - PERTEMUAN PUBLIK MELAWAN "DIAM

IBRAHIM ISA
Minggu, 02 Maret 2014
------------------------------

Para sahabat dan pembaca Yth,  --
Salam sejahtera,

Berikut ini adalah berita penting dari sahabat-sahabat  --  Soetjen dan Fedya, sekitar acara yang akan diadakan  pada
tanggal 11 Maret 2014, tepat 48 tahun yl dikeluarkannya  "SUPERSEMAR" . . .


------------------------------------------------------------------------
BERITA PENTING:   DARI  SOE TJEN  &  FEDYA ANDINA
-------------------------------------------------------------------------
UNDANGAN Pertemuan Publik
TEMA | Melawan Diam
ORGANISATOR | Friends of 1965-People’s Tribunal | Indonesia
TEMPAT
| VOC-Zaal | Het Bushuis | Klovenierburgwal 48 Amsterdam
TANGGAL&JAM
| 11 March 2014 | 14.00 – 17.00
MC | Ekaningrum Damastuti
 P R O G R A M
 PEMBUKAAN | Friends of 1965-People’s Tribunal | 5 menit
PANEL
| 60 menit
 
= Saskia Wieringa [UvA] | Kampanye penyebaran rasa benci serta pembantaian masal di Jawa Timur. Saya akan memaparkan hasil  penelitian awal bersama dengan para jagal.
= Soe Tjen Marching |   Kesaksian dari generasi ke du
 
= Cisca Pattipilohy |   Kesaksian dari generasi pertama.
= Ton van Naerssen [IndonesiŃ‘groep Nijmegen 1966-1976] | Kampanye isyu 1965 di Belanda; Keterlibatan Belanda: IGGI, Fak. Psikhologi  [KUN/Katholieke Universiteit Nijmegen].  = Joop van Wijk [sedang menyiapkan Imitatio Ignacio, sebuah filem dokumenter fiktip tentang Pater Beek] | …mencoba menyoroti peran pokok rohaniwan Jesuit asal Belanda ini sebagai ‘otak’ di dalam kudeta, serta perannya di balik layar sebagai penasehat penting rezim Suharto pada tahun-tahun kemudian.
REHAT | 20 menit DISKUSI | 60 menit
MODERATOR | Yatun Latifah [UvA]
ACARA BUDAYA | 30 menit
 “Genjer-Genjer” oleh Yvonne Nafia dkk [PPI-Amsterdam]-   Baca Sajak oleh Tanti Noor Said dan Dini Setyowati
 PENUTUP | Saskia Wieringa | 5 menit
Informasi lebih lanjut: peoplestribunal65@gmail.com atau sms/telp: +31630050012

*    *     *

Melawan Diam
 "Saya melihat kepala teman saya digondol anjing."“Sungai dekat rumah saya tersumbat karena timbunan mayat.""Bapak diberitahu kalau komunis itu iblis. Kalau membiarkan mereka hidup berarti mendukung kejahatan mereka. Kami diharuskan membunuh siapa saja yang komunis".Pernyataan ini terlontar dari beberapa saksi kepada saya tentang periode kelam di Indonesia, periode yang menjadi salah satu pembunuhan massal terbesar di dunia. Film Joshua Oppenheimer telah ikut membuka sejarah kelam ini, sehingga memungkinkan bagi banyak orang untuk mengungkapkan apa yang mereka lihat, dengar atau alami pada massa itu.
 Kebanyakan dari orang-orang ini mengatakan bahwa inilah pertama kalinya mereka telah menceritakan hal di atas kepada orang lain di luar keluarga mereka. Sebagian besar menyimpan kisah ini untuk diri mereka sendiri selama bertahun-tahun. Tragedi yang terjadi sekitar lima puluh tahun yang lalu, telah dibungkam, karena takut. Itulah yang dilakukan mama saya juga. Dia telah membuat dirinya sendiri cerita tentang siapa papa saya sebenarnya, sampai tahun lalu. Ketakutan masih dominan di antara para korban, dan para preman masih berkeliaran dengan bebas untuk melecehkan mereka. FAKI (Forum Anti - komunis Indonesia) telah menyerang pertemuan para keluarga korban di Jogja - Jawa Tengah pada 27 Oktober tahun lalu. Dan tahun ini pada tanggal 16 Februari, FPI (Front Pembela Islam) menyerang pertemuan para mantan tahanan politik di Semarang - Jawa Tengah. Ya , beberapa orang telah berani membuka diri tentang tragedi ini, tetapi mereka dengan cepat dilupakan, diabaikan, atau bahkan dibungkam.
 Pada kesempatan ini, saya ingin melawan keterbungkaman yang telah berlarut-larut. Saya ingin menceritakan kisah keluarga saya dan berbagai ketakutan kami. Saya sadar bahwa saya tidak bisa melakukan ini sendiri, dan untuk ini, saya meminta saudara-saudara semua mendukung saya untuk melawan kediaman, serta menuntut pemerintah Indonesia untuk segera mengambil tindakan atas kekejian yang terjadi pada tahun ‘65.
 Soe Tjen Marching: penulis dan komponis. Sebagai komponis, ia memenangkan kompetisi nasional untuk piano yang diadakan oleh Kedutaan Besar Jerman di Indonesia pada tahun 1998. Dia juga memenangkan kompetisi internasional untuk komponis yang diselenggarakan di Singapura pada tahun 2010. Dia telah menerbitkan 5 buku dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Antara lain The Discrepancy between the Public and Private Selves of Indonesian Women dan memoarnya tentang kanker, Kubunuh Di Sini. Dia sekarang sedang menulis tentang kisah-kisah keluarga korban 1965 Indonesia. Dia juga koordinator IPT1965 di Britania.

*    *    *

Public Meeting - BREAKING THE SILENCE - MELAWAN DIAM - 11 March 2014

1 March 2014 at 11:21
 INVITATION to Join A Public Meeting
THEME | Breaking the Silence
ORGANISER | Friends of 1965-People’s Tribunal | Indonesia
VENUE | VOC-Zaal | Het Bushuis | Klovenierburgwal 48 Amsterdam
DATE & TIME | 11 March 2014 | 14.00 – 17.00
MC | Ekaningrum Damastuti [WUR]
 *    *    *

THE PROGRAMME’S
OPENING | Friends of 1965-People’s Tribunal | 5 minutes
PANEL
| 60 minutes
= Saskia Wieringa [UvA] | The campaign  to stir up hatred and the massacre,  focus on East Java. I will present the first results of my research among perpetrators
= Soe Tjen Marching
|   Eyewitness account of the 2nd generation
= Cisca Pattipilohy |   Eyewitness account of the 1st generation
= Ton van Naerssen [IndonesiŃ‘groep Nijmegen 1966-1976] | Campaigning 1965-issue’s in Holland; Dutch involvement: IGGI, Fac. Psychology [KUN/Katholieke Universiteit Nijmegen].
= Joop van Wijk [is working on Imitatio Ignacio, a fictionalized documentary portrait of Joop Beek] | …tries to shed some light on the central role of the Dutch Jesuit priest Pater Beek in the coup - as the ‘brain’ behind it - and, behind the scenes as a prominent advisor of the Suharto regime during the years that followed.
 BREAK | 20 minutes  DISCUSSION | 60 minutes  - MODERATOR | Yatun Latifah [UvA]
CULTURAL PERFORMANCE | 30 minutes
 “Genjer-Genjer” by Yvonne Nafia et al [PPI-Amsterdam]-   Poetry reading by  Tanti Noor Said and Dini Setyowati
 CLOSING | Saskia Wieringa | 5 minutes
 For futher information please send email to peoplestribunal65@gmail.com or call/sms: +31630050012


*    *    *


No comments: