*Kolom IBRAHIM ISA**
**Amsterdam, Rabu, 31 Okt 2012**
--------------------------------*
JOKOWI --- MAKNA BERKURBAN PADA LEBARAN HAJI
**Amsterdam, Rabu, 31 Okt 2012**
--------------------------------*
JOKOWI --- MAKNA BERKURBAN PADA LEBARAN HAJI
Atau BERKURBAN, MENGABDI MASYARAKAT SEUMUR HIDUP!
* * *
Hari ini kubaca berita menarik sekali (di mailist Gelora 45)
tentang Pemahaman dan yang Dipraktekkan Jokowi Sekitar
BERKURBAN, sbb:
Jokowi , Marzuki ....uih jaaauuhh!
Kurban Marzuki Alie dan Kurban Jokowi (Makna Hakiki Kurban)
. . . . . . . . .
Di bawah ini dimuat sebagian dari berita tsb.
. . . . .
. . . Berbeda dengan Marzuki, . . . . . .
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi malah menolak
mengatakan berapa banyak kurban yang diserahkan olehnya.
Menurutnya, hal itu tidak etis untuk diungkapkan. "Tidak perlu
disebutkan, ria' namanya, " ujar Jokowi seusai menghadiri
penyerahan hewan kurban Presiden SBY kepada Masjid Istiqlal,
Jumat, 26/20/2012. (Kompas.com, 26/10/2012).
Jokowi bilang, baginya perayaan Idul Adha memiliki makna
tersendiri. Yaitu, meningkatkan derajat manusia di hadapan
Allah. Namun, untuk dapat menjadi demikian, seseorang harus
berkurban kepada sesamanya. Berkurban bagi sesamanya itu
diwujudkan oleh Jokowi dengan semangat pengabdiannya kepada
warga masyarakat yang dipimpinnya. Baik ketika dia menjadi
Walkota Solo, maupun setelah, kini, menjadi Gubernur DKI
Jakarta, sebagaimana kita saksikan selama ini.
Jokowi, tidak sekadar membatasi semangat berkurbannya itu
hanya pada hari raya Idul Adha seperti sekarang, atau hanya
sebatas berkurban dengan memberi sumbangan berapa banyak hewan
kurban yang diserahkan. ***
(October 30 2012 by Daniel H. T / Kps / IM)
*http://www.indonesiamedia/*www.indonesiamedia
* * *
*
*
*
*
* * *
Hari ini kubaca berita menarik sekali (di mailist Gelora 45)
tentang Pemahaman dan yang Dipraktekkan Jokowi Sekitar
BERKURBAN, sbb:
Jokowi , Marzuki ....uih jaaauuhh!
Kurban Marzuki Alie dan Kurban Jokowi (Makna Hakiki Kurban)
. . . . . . . . .
Di bawah ini dimuat sebagian dari berita tsb.
. . . . .
. . . Berbeda dengan Marzuki, . . . . . .
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi malah menolak
mengatakan berapa banyak kurban yang diserahkan olehnya.
Menurutnya, hal itu tidak etis untuk diungkapkan. "Tidak perlu
disebutkan, ria' namanya, " ujar Jokowi seusai menghadiri
penyerahan hewan kurban Presiden SBY kepada Masjid Istiqlal,
Jumat, 26/20/2012. (Kompas.com, 26/10/2012).
Jokowi bilang, baginya perayaan Idul Adha memiliki makna
tersendiri. Yaitu, meningkatkan derajat manusia di hadapan
Allah. Namun, untuk dapat menjadi demikian, seseorang harus
berkurban kepada sesamanya. Berkurban bagi sesamanya itu
diwujudkan oleh Jokowi dengan semangat pengabdiannya kepada
warga masyarakat yang dipimpinnya. Baik ketika dia menjadi
Walkota Solo, maupun setelah, kini, menjadi Gubernur DKI
Jakarta, sebagaimana kita saksikan selama ini.
Jokowi, tidak sekadar membatasi semangat berkurbannya itu
hanya pada hari raya Idul Adha seperti sekarang, atau hanya
sebatas berkurban dengan memberi sumbangan berapa banyak hewan
kurban yang diserahkan. ***
(October 30 2012 by Daniel H. T / Kps / IM)
*http://www.indonesiamedia/*www.indonesiamedia
* * *
*
*
*
*
No comments:
Post a Comment