Sunday, August 3, 2014

TERPILIHNYA JOKOWI- MERUPAKAN SAAT-SAAT TERMAJU SEJAK GELORA GERAKAN REFORMASI & DEMOKRASI



Kolom IBRAHIM ISA
Rabu Siang, 23 Juli, 2014
------------------------------------

TERPILIHNYA JOKOWI- MERUPAKAN
SAAT-SAAT TERMAJU SEJAK GELORA GERAKAN REFORMASI & DEMOKRASI

* * *

Duapuluhtiga Juli 2014 . . . . . . .

TERPILIHNYA JOKOWI JADI PRESIDEN KE-7 REPUBLIK INDONESIA .. . . . merupakan titik termaju dan terbaik dalam perkembangan perjuangan rakyat Indonesia untuk Reformasi, Demokrasi dan HAM.

Kemenangan Jokowi dalam pilpres 2104, menandakan gerak maju penting dalam perjuangan rakyat untuk Reformasi dan Demokrasi. Presiden Abdurrahman Wahid dijatuhkan, oleh kekuatan oposisi gabungan parpol/militer, . . . . Gerakan Reformasi dan Demokrasi 'macet' atau 'jalan ditempat' dengan terpilihnya SBY sebagai Presiden ke-6 dan Ke-7.

Laporan dan Rekomendasi KomnasHam Juli 2012, yang mengungkap pelanggaran HAM berat dan keterlibatan aparat keamanan negeri dalam pelanggaran berat tsb, dalam Peristiwa 1965, --- menunjukkan gerak maju kesadaran dan gerakan Demokrasi dan HAM.

Namun, telah mengalami tekanan lagi disebabkan oleh sikap Kejaksaan Agung yang menolak Laporan/Rekomendasi KomnasHam tsb, -- Dan berpeluk tangannya Presiden SBY mengenai kasus HAM tsb.

* * *

Sejak terpilihnya Jokowi sebagai Gubernur Jakarta, situasi baru, dimana politik-duit, permainan dagang sapi golongan elite papol -- hegemoni oligarki -- , tidak mampu lagi menundukkan berkembangnya kesadaran politik masyarakat serta KEINGINAN DAN TUNTUTAN PERUBAHAN dalam kehidupan politik yang telah betahun-tahun lamanya diracuni oleh budaya KKN dan kemorosotan moral.

Terpilihnya Jokowi/Ahok di Jakarta, adalah sangkakala kemenangan hasrat dan tutntuan rakyat, untuk adanya PERUBAHAN dalam kehidupan politikj Indonesia, -- – - Hasrat dan tuntutan untuk adanya PERUBAHAN mengalahkan kultur dan tradisi rezim otoriter Orba.

Kawan dekatku, suatu ketika menanyakan --- apakah kekuasaan oligarki, politik duit, akan bisa mengalahkan capres JOKOWI dalam pilpres 2014. Kemungkinan itu tidak bisa diabaikan!, jawabku.,

Tetapi gerakan rakyat untuk adanya PERUBAHAN, agar negeri ini menempuh jalan baru kemajuan, semakin besar adanya. Strategi besar pembangunan bangsa dan negeri yang termanifestai dalam TRISAKTI semakin memperoleh dukungan luas.

Presiden Sukarno. dalam Pidato Trisakti tahun 1963 menegaskan:



1. Berdaulat secara politik
2. Berdikari secara ekonomi
3. Berkepribadian secara sosial budaya

Strategi besar ini semakin disadari oleh masyrakat dan semakin menunjukkan keunggulannya. Kekuatan ini meliputi lapisan luas dan besar masyarakat. Teristimewa di kalangan generasi muda. Disinilah letak kekuatan hasrat dan tuntutan rakyat untuk adanya PEMBARUAN dan KEMAJUAN.

* * *

Kita merasa gembira dan mengucapkan syukur dengan terpilihnya Jokowi sebagai Presiden Ke-7 Republik Indnesia.

Dalam pada itu menyadari bahwa kemenangan besar ini baru merupakan langkah permulaan.

Kekuatan politik lama sisa rezim Orba, pasti akan berusaha menggagalkannya dan memutar-balik arah poitik kembali ke kultur politik lama KKN.

Khususnya perjuangan untuk merealisasasi komitmen Presiden Terpilih Jokowi untuk menangani masalah pelanggaran HAM masa lalu, akan menghadapi rintangan dan perlawanan bar dari kekuatan lama.

Hal ini merupakan canang bagi kekuatan REFORMASI, DEMOKRASI DAN HAM, untuk waspada dan tidak mengendorkan kegiatan dan perjuangan untuk PERUBAHAN.

* * *




No comments: