Kolom
IBRAHIM
ISA
Rabu Siang, 23 Juli,
2014------------------------------------
TERPILIHNYA
JOKOWI-
MERUPAKAN
SAAT-SAAT
TERMAJU
SEJAK GELORA GERAKAN REFORMASI & DEMOKRASI
* * *
Duapuluhtiga
Juli
2014 . . . . . . .
TERPILIHNYA JOKOWI JADI
PRESIDEN KE-7 REPUBLIK INDONESIA .. . . . merupakan titik
termaju dan terbaik dalam perkembangan perjuangan rakyat
Indonesia untuk Reformasi, Demokrasi dan HAM.
Kemenangan Jokowi dalam
pilpres 2104, menandakan gerak maju penting dalam perjuangan
rakyat untuk Reformasi dan Demokrasi. Presiden Abdurrahman
Wahid dijatuhkan, oleh kekuatan oposisi gabungan
parpol/militer, . . . . Gerakan Reformasi dan Demokrasi
'macet' atau 'jalan ditempat' dengan terpilihnya SBY sebagai
Presiden ke-6 dan Ke-7.
Laporan dan Rekomendasi
KomnasHam Juli 2012, yang mengungkap pelanggaran HAM berat dan
keterlibatan aparat keamanan negeri dalam pelanggaran berat
tsb, dalam Peristiwa 1965, --- menunjukkan gerak maju
kesadaran dan gerakan Demokrasi dan HAM.
Namun, telah mengalami
tekanan lagi disebabkan oleh sikap Kejaksaan Agung yang
menolak Laporan/Rekomendasi KomnasHam tsb, -- Dan berpeluk
tangannya Presiden SBY mengenai kasus HAM tsb.
* * *
Sejak terpilihnya Jokowi
sebagai Gubernur Jakarta, situasi baru, dimana politik-duit,
permainan dagang sapi golongan elite papol -- hegemoni
oligarki -- , tidak mampu lagi menundukkan berkembangnya
kesadaran politik masyarakat serta KEINGINAN DAN TUNTUTAN
PERUBAHAN dalam kehidupan politik yang telah betahun-tahun
lamanya diracuni oleh budaya KKN dan kemorosotan moral.
Terpilihnya Jokowi/Ahok di
Jakarta, adalah sangkakala kemenangan hasrat dan tutntuan
rakyat, untuk adanya PERUBAHAN dalam kehidupan politikj
Indonesia, -- – - Hasrat dan tuntutan untuk adanya PERUBAHAN
mengalahkan kultur dan tradisi rezim otoriter Orba.
Kawan dekatku,
suatu ketika menanyakan --- apakah kekuasaan oligarki,
politik duit, akan bisa mengalahkan capres JOKOWI dalam
pilpres 2014. Kemungkinan itu tidak bisa diabaikan!,
jawabku.,
Tetapi gerakan
rakyat untuk adanya PERUBAHAN, agar negeri ini menempuh
jalan baru kemajuan, semakin besar adanya. Strategi besar
pembangunan bangsa dan negeri yang termanifestai dalam
TRISAKTI semakin memperoleh dukungan luas.
Presiden Sukarno. dalam Pidato Trisakti tahun 1963
menegaskan:
1. Berdaulat secara politik
2. Berdikari secara ekonomi
3. Berkepribadian secara sosial budaya
Strategi besar ini semakin
disadari oleh masyrakat dan semakin menunjukkan keunggulannya.
Kekuatan ini meliputi lapisan luas dan besar masyarakat.
Teristimewa di kalangan generasi muda. Disinilah letak
kekuatan hasrat dan tuntutan rakyat untuk adanya PEMBARUAN dan
KEMAJUAN.
* * *
Kita merasa gembira dan
mengucapkan syukur dengan terpilihnya Jokowi sebagai Presiden
Ke-7 Republik Indnesia.
Dalam pada itu menyadari bahwa
kemenangan besar ini baru merupakan langkah permulaan.
Kekuatan politik lama sisa
rezim Orba, pasti akan berusaha menggagalkannya dan
memutar-balik arah poitik kembali ke kultur politik lama KKN.
Khususnya perjuangan untuk
merealisasasi komitmen Presiden Terpilih Jokowi untuk
menangani masalah pelanggaran HAM masa lalu, akan menghadapi
rintangan dan perlawanan bar dari kekuatan lama.
Hal
ini
merupakan canang bagi kekuatan REFORMASI, DEMOKRASI DAN HAM,
untuk waspada dan tidak mengendorkan kegiatan dan perjuangan
untuk PERUBAHAN.
* * *
No comments:
Post a Comment