Saturday, February 15, 2014

MEMPERINGATI HARI PEREMPUAN SEDUNIA 2014 DENGAN DUA ACARA

Kolom IBRAHIM ISA
Senin, 03 Februari 2014
-----------------------------
   -- 

MEMPERINGATI HARI PEREMPUAN SEDUNIA 2014 DENGAN DUA ACARA

==============================================================


Ketika membuka "FB" pagi ini (di Amsterdam) kubaca PESAN PENTING dari
IRINA DAYASIH.

Pesan penting ini menjadilah Kolom IBRAHIM ISA hari ini:

* * *

Irina Dayasih
Keluarga
Tragedi '65

Kawan-kawan yang baik,

Untuk memperingati "Hari Perempuan Sedunia 2014" ada dua acara yang terkait dengan sejarah kelam bangsa kita, yakni sejarah penghancuran sebuah organisasi perempuan yang progressif dan berani; sebuah organisasi perempuan yang mengutamakan pendidikan dan kerja-kerja melawan segala bentuk penindasan; organisasi perempuan terbesar di Asia, dan bahkan di dunia, pada masanya. Organisasi itu bernama Gerakan Wanita Indonesia.

Bagi kawan-kawan yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya (atau yang tinggal di negeri jauh tapi sedang berada di tanah air), silakan catat dua acara (penting) yang akan diselenggarakan di GoetheHaus, Jalan Sam Ratulangi No. 9-15, Menteng, Jakarta Pusat ini:

1. Malam Penghormatan untuk Gerakan Wanita Indonesia, Kamis, 27 Februari, jam 18.00-21.00, dan

2. Pementasan teater "Nyanyi Sunyi Kembang-Kembang Genjer", tanggal 7-9 Maret 2014 (untuk keterangan lebih lengkap, silakan klik link ini: https://www.facebook.com/NyanyiSunyiKembangGenjer

Untuk yang pertama tidak dipungut biaya (tapi diharapkan donasinya untuk digunakan membantu transportasi dan akomodasi ibu-ibu yang datang dari luar kota), sementara untuk acara kedua, tanda masuk donasi (minimal) Rp 50.000/orang. Donasi ini sepenuhnya akan disumbangkan kepada Ibu-ibu survivor 1965 melalui Pundi Perempuan YSIK (Yayasan Sosial Indonesia untuk Kemanusiaan).

Terima kasih banyak untuk perhatian dan dukungannya, dan kami tunggu kehadiran/partisipasinya.

Salam solidaritas!
Nyanyi Sunyi Kembang-Kembang Genjer adalah karya dari Faiza Mardzoeki (penulis naskah dan sutradara) merupakan cerita drama yang terinspirasi oleh realitas sejarah Indonesia. Dipentaskan untuk memperingati Hari Perempuan Internasional 2014 pada tanggal 7-9 Maret 2014 di Goethe Haus jalan Sam Ratula...
Community: 158 like this.

No comments: