Saturday, August 31, 2013

DIALOG Inter-aktif Di FB Hari ini: TELE-CONF MEMBAHAS "TRAGEDI NASIONAL 1965"

Kolom Ibrahim Isa Jum'at, 30 Agustus 2013 ----------------------------------- DIALOG Inter-aktif Di FB Hari ini: TELE-CONF MEMBAHAS "TRAGEDI NASIONAL 1965" * * * Hari ini seusai Tele-Conference membahas “Peristiwa 1965”, yang berlangsung antara kota-kota Jakarta – Melbourne – Vancover – Kopenhagen, serta dipandu dari Jakarta oleh Romo Baskara T Wijaya (untuk pertama kalinya tele-conference serupa ini diadakan antar empat negara yang dipandu dari Jakarta), berlangsung dialog-interaktif di Facebook. Di Jakarta hadir kira-kira 200 orang dan banyak dari generasi muda. Suatu pertanda bagus. Mencerminkan semakin meningkatnya perhatian kalangan terpelajar muda negeri kita mengenai sejarah bangsanya. Berikut ini catatan sebagian dari dialog-interaktif: Bonnie Triyana: --- STF yang biasanya diledekin "Sekolah Tanpa Faedah" hari ini menunjukkan faedahnya. Bahkan lebih berfaedah dari kampus-kampus lagi di Indonesia karena hari ini STF Driyarkara berhasil menyelenggarakan tele-konfrensi peristiwa 1965 melibatkan pembicara dari empat benua: Asia (Jakarta, Indonesia)-Australia (Melbourne)-Amerika (Vancouver, Kanada) dan Eropa (Kopenhagen, Denmark). Peserta membludak. Mungkin sekira 200-an orang. Yang menggembirakan, sebagian anak muda Ibrahim Isa: Bonnie, Dear . . . . Saya ikuti di Computer saya, bagian permulaan Telekonf. hari ini. Dengar énté pidato, Hilmar dan Stanley . . . lalu terpaksa harus keluar ada urusan. Jadinya tidak mengikutinya sampai selesai. Bon . . . . bikin liputan yang agak lengkap dong . . . Anyway . . . . memang hebat kalian mengusahakan Telekonf untuk mengungkap "Tragedi 65"....... Bravo! Dan dua jempol untuk ketua sidang Romo Baskoro. . . . dan kalian semua. . . . Salam hangat, * * * Bonnie Triyana: "Pak Ibrahim Isa terima kasih pak." Yanti My: Duh, sayang nggak bisa mengikuti, Pak Ibrahim Isa. Iya, Bonnie Triyana bikin liputan lengkapnya dong nanti ...! Bonnie Triyana: Insya Allah akan menulis... tenang.. * * *

No comments: