Kolom IBRAHIM ISA
Senin, 05 Agustus 2013---------------------------------
IN MEMORIAM
PROF. DR. JAN MEINHARD PLUVIER
Prof Dr Jan Meinhard PLUVIER,
meninggal dunia pada tanggal 30 Juli 2013, dalam usia 86 tahun
di tempat tinggalnya di Soest, Holland.
Beliau akan diperabukan besok
tanggal 06 Agustus, jam 11.00 pagi di Crematorium Amersfoort,
Dodenweg 31, Leusden.
* * *
Meninggalnya Prof Dr Jan
Pluvier merupakan kehilangan besar bagi kaum progresif Belanda,
maupun bagi kaum progresif Indonesia. Dr Pluvier, sebagaimana
halnya Prof. Dr Wertheim, adalah sahabat sejati rakyat
Indonesia. Beliau memberikan perhatian luar biasa pada bangsa
dan rakyat Indonesia. Dengan kuat menyokong perjuangan rakyat
Indonesia untuk kemerdekaan nasional, demokrasi dan keadilan.
Prof
Dr
Jan Pluvier adalah anggota Pengurus Stichting Wertheim, sejak
berdirinya pada tanggal 04 Maret 1988, yang bertujuan
mendorong maju proses EMANSIPASI NASION INDONESIA.
*
* *
Besarnya perhatian Dr Jan
Pluvier nyata sekali sejak beliau masih muda belia dengan
penulisan skripsi untuk memperoleh PhD di Universitas Amsterdam,
berjudul
“Overzicht Van De
Ontwikkeling Der Nationalistische Beweging In Indonesia In De
Jaren 1930 tot 1942”
Skripsi yang ditulisnya
dengan supervisi Prof Dr Wertheim itu, terbit pada 07 Juli
1953. Di dalam skripsinya itu – terjemahan bebas – “Gambaran
Umum Mengenai Perkembangan Gerakan Nasionalis di Indonesia
Dalam Tahun-tahun 1930 – 1942”, Dr Pluvier berusaha
memberikan gambaran umum bahwa gerakan rakyat Indonesia untuk
mencapai kemerdekaan nasional telah lahir jauh sebelum
meletusnya Perang Pasifik.
Dengan fakta-fakta sejarah dan
analisis Dr Pluvier menunjukkan bahwa perjuangan bangsa
Indonesia untuk kemerdekaan nasional, berlangsung melalui proses
sejarah yang sulit dan panjang. Sekaligus memperkokoh bantahan
terhadap tuduhan yang pernah dikemukakan oleh pemerintah
Kerajaan Belanda bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada
tanggal 17 Agustus 1945, yang dinyatakan oleh Sukarno dan Hatta
atas nama bangsa Indonesia, adalah buatan Jepang semata-mata.
Pada periode rezim Orde Baru,
Dr Jan Pluvier dengan penuh perhatian terus mengikuti
perkembangan Indonesia di bawah rezim Suharto. Dalam periode tsb
Dr Pluvier menulis sebuah karya kritis dan penting berjudul , “IndonesiĆ«,
kolonialisme, onafhankelijkheid en neokolonialisme,
Sunschrift 131, Nijmegen, 1978. “ .
* * *
Kita merasa amat kehilangan
serta merasa amat sedih dengan kepergian Dr. Pluvier, serta
mengharapkan seluruh keluarga Dr Pluvier yang ditinggalkan
beliau, tabah adanya menghadapi musibah hari-hari ini.
Stichting Wertheim telah
mengirimkan sebuah karangan bunga sebagai tanda turut
berdukacita, dengan pernyataan, sbb:
“Voor het goede werk dat hij in
het belang van Stichting Wertheim heeft gedaan, zullen wij hem
altijd gedenken” --
“Untuk hal-hal baik yang dilakukannya demi Stichting
Werteheim, kami selalu akan mengenangnya”.
* * *
NB:
Alamat keluarga Dr Jan Meinhard
Pluvier:
C. Pluvier,Hoogte Kadijk
202, 1018 BW Amsterdam.
No comments:
Post a Comment